Search
Testimonial
Visitor Maps
Site Statistic
Content View Hits : 3911142Who,s Online
We have 100 guests onlineDIEGO MASUK ISLAM BERGANTI NAMA JADI DIEGO MUHAMMAD |
Friday, 08 February 2013 09:21 |
Diego mengaku mantap pindah keyakinan lantaran dorongan dari hatinya. "No, I did it for my self. From my heart (Tidak ada hubungannya. Saya melakukannya untuk saya sendiri. Dari hati saya)," ujar Diego di hadapan wartawan dan Tribunnews.com, sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013). Diego juga menampik jika menjadi mualaf karena teman-temannya banyak yang muslim. Namun, Diego mengaku kini diajari temannya yang Islam. "I don't do it for my friends. My friends here who also Moeslim they teach me how to pray (saya tidak melakukannya demi teman. Teman-teman saya yang Islam mengajari saya bagaimana caranya berdoa," ujarnya. Diego juga mengaku ibunya sudah mengetahui tentang kepindahannya menjadi seorang Muslim. Diego mengatakan tidak ada masalah dengan ibunya. Jika Diego bahagia dengan pilihannya, ibunya juga demikian. "My mother already know. I aksed her before one month ago and when she was here last month I asked if it's okay. She said if you happy I'm happy (ibu saya sudah tahu. Sebulan yang lalu saya bertanya kepadanya. Dan ketika dia di sini bulan lalu dia bilang jika kamu bahagia saya juga bahagia," terangnya. Diego sebelum menjadi warga negara Indonesia (WNI) adalah warga negara Belanda. Diego lahir di Deventer, Belanda, pada 8 Agustus 1990. Sebelumnya, Deigo adalah penganut agama Kristen. Diego mengucapkan syahadat di ruang R.2.09 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sekitar pukul 16.00 WIB lebih. Diego di-Islamkan oleh Kapitra Ampera, sekaligus kuasa hukumnya. "Diego sudah memendam referensi tentang Islam. Dari situ, ia ingin menjadi muslim. Karena Islam itu tidak mengenal tempat dan tidak ditunda-ditunda, sekitar 10 menit lalu dia mengucapkan dua kalimat syahadat," ujar Kapitra saat menggelar jumpa pers di PN Pusat. "Ternyata dia sudah memperlajari Islam sejak di Belanda," ujarnya. Saat Diego mengucapkan kalimat syahadat, sejumlah kuasa hukum menjadi saksinya, antara lain, Riandi Rusman Vidi Galenso, dan Elza Syarief. Nama Diego pun diubah menjadi Diego Muhammad Bin robbie Michels. Nama tersebut adalah pilihan Diego sendiri.
Diego mengaku mantap pindah keyakinan lantaran dorongan dari hatinya. "No, I did it for my self. From my heart (Tidak ada hubungannya. Saya melakukannya untuk saya sendiri. Dari hati saya)," ujar Diego. Diego juga menampik jika menjadi mualaf karena teman-temannya banyak yang muslim. Namun, Diego mengaku kini diajari temannya yang Islam. "I don't do it for my friends. My friends here who also Moeslim they teach me how to pray (saya tidak melakukannya demi teman. Teman-teman saya yang Islam mengajari saya bagaimana caranya berdoa," ujarnya. Diego juga mengaku ibunya sudah mengetahui tentang kepindahannya menjadi seorang Muslim. Diego mengatakan tidak ada masalah dengan ibunya. Jika Diego bahagia dengan pilihannya, ibunya juga demikian. "My mother already know. I aksed her before one month ago and when she was here last month I asked if it's okay. She said if you happy I'm happy (ibu saya sudah tahu. Sebulan yang lalu saya bertanya kepadanya. Dan ketika dia di sini bulan lalu dia bilang jika kamu bahagia saya juga bahagia," terangnya. Diego sebelum menjadi warga negara Indonesia (WNI) adalah warga negara Belanda. Diego lahir di Deventer, Belanda, pada 8 Agustus 1990. Sebelumnya, Deigo adalah penganut agama Kristen. |