You are here:

Search

Customer Suport [24 jam ]

Testimonial

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

Banner

Visitor Maps

Site Statistic

Content View Hits : 3911331

Who,s Online

We have 86 guests online
KOPI LUWAK "WHITE KOFFIE" HARAM ?
Wednesday, 17 April 2013 09:28

Luwak White Koffie Diduga Mengandung Lemak Babi - LPKP Surabaya Ragukan Label Halal MUI - Kode E471 terpampang dalam kemasan Luwak White Koffie

Belakangan ini sedang beredar luas tentang gosip bahwa Luwak White Koffie mengandung lemak babi, berikut ini pemberitaanya.

"Kopi Luwak White Koffie diduga mengandung lemak babi. Dugaan bahwa kopi putih produksi PT Javaprima Abadi-Semarang ini “tidak hahal” setelah ditemukan kode E471 dalam kemasannya.

Diketahui, kodifikasi makanan atau minuman yang diwali dengan hutuf “E” adalah produk yang mengandung lemak babi.

“Dikalangan BPOM mengenal kode E471 itu kandungan lemak babi. Kami heran, mengapa produk ini bisa beredar bebas dipasaran,” kata Direktur Lembaga Pengkajian Kota Pahlawan (LPKP) Surabaya, Zaenal Karim.

Ia juga mengaku heran, meski terdapat kode E471, namun dikemasan Luwak White Koffie tersebut juga tercetak logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Tolong jangan hanya label halal saja yang di-fatwakan. Lebel haram juga sangat penting digunakan. Masa umat diajak subhat terus-terusan,” tegasnya.

Zaenal menyebutkan, kode-kode yang positif mengandung lemak babi diantaranya adalah: E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635 dan E904.

Menurut dia, untuk mengetahui produk makanan atau minuman itu halal atau haram harus dilihat ada tidaknya kode “E” dan tiga digit angka dibelakangnya.

“Jika memang emulsifier yang dipakai adalah kode E471 dan tidak ada embel-embel lain, misal: lecithin de sojaatau soy lecithin, berarti produk tersebut mengandung adalah pork or varken (babi),” terangnya. “Sebenarnya tak hanya E471 tapi juga E472,” tambahnya.

E471 dan E472 biasa dikenal dengan sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrak dari tulang babi. Kedua additive ini merupakan senyawa turunan dari asam lemak (fatty acid).

Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada produk-produk makanan mengandung cokelat, roti, ice cream dan biskuit"


Pertanyaanya adalah, benarkah kandungan emulsifier E471 pada Luwak White Koffie mengandung lemak babi?

Jawabannya adalah belum tentu.

E adalah singkatan dari Europe atau European Union. sedangkan 3 angka di belakangnya adalah kode nomor jenis bahan. Adapun untuk kode 471 adalah emulsifier (kode angka 400-499 terdiri dari thickeners, gelling agents, phosphates, humectants, emulsifiers).

E471 sendiri merupakan bahan pengemulsi, dimana fungsinya adalah sebagai aditif pada makanan, selain itu juga berfungsi untuk memudahkan proses pencampuran bahan antara minyak dan air. Bahan ini biasanya digunakan pada makanan yang mengandung lemak dan air, seperti es krim, kek, coklat dll, (itulah sebabnya susu pada es krim bisa tercampur, padahal secara proses, susu dan air itu tak dapat dicampur).

Kembali ke pokok bahasan.

Emulsifier E471 sendiri dibuat dengan 2 bahan, yaitu tumbuhan dan hewan, untuk yang dibuat dari tumbuhan, Insya Alloh pasti halal, tapi untuk emulsifier E471 yang dibuat dari hewan , maka itu tergantung pada hewan yang digunakan dan bagaimana cara menyembelihnya.

Hal ini sesuai dengan undang-undang halal haram yang dikeluarkan oleh pemerintah Saudi terhadap bahan Emulsi ini, yaitu Mushbooh, Halal if it is from plant fat, Haraam if it is from pork fat, alias halal jika dari lemak tanaman, dan haram jika dari lemak babi.

Sekali lagi, Luwak White Koffie itu halal apa haram sih?

Jika dilihat di kemasannya yang sudah ada cap Halal dari MUI, Jadi Insya Allah bisa dipastikan bahwa Luwak White Coffie itu halal. (lagian kalo dilogika, gak mungkin MUI kecolongan untuk memberi cap Halal atau haram pada Luwak White Koffie yang Notabene iklannya mucul berkali-kali tiap hari di TV, apalagi sebelumnya dulu MUI pernah kecolongan oleh salah satu produk penyedap ─anda tahu sendiri lah─, jadi pasti MUI sekarang lebih ketat dan selektif untuk memilih nproduk yang memang benar-benar layak untuk diberi label Haram). Dan lagi, kalo ndak percaya sama MUI, mau percaya sama siapa lagi?

Besar kemungkinan isu itu penggunaan lemak babi pada Luwak White Coffie itu berhembus karena adanya persaingan tidak sehat antar produsen. Kasus seperti ini juga dulu pernah terjadi sebelumnya dan menimpa Produk es krim Magnum.

Share